Bacaberita.today - Para murid dan penggemar KH. Abdurrahman Wahid alias Gusdur atau Gusdurian Lombok akan mengadakan kegiatan diskusi den...
Bacaberita.today - Para murid dan penggemar KH. Abdurrahman Wahid alias Gusdur atau Gusdurian Lombok akan mengadakan kegiatan diskusi dengan tema “Gusdur dan Tradisi Dialog Kemanusiaan Lintas Iman” pada hari Minggu, 24 Desember 2017 di Gedung PCNU Lombok Tengah di Praya.
Salah seorang Gusdurian Lombok yang menginisiasi kegiatan ini Ahmad Jumaili mengatakan, kegiatan ini adalah awal dari Rangkaian Peringatan Hari Wafatnya gusdur dan refleksi kebangsaan akhir tahun 2017 yang diselenggarakan Gusdurian Lombok.
“Nantinya, kegiatan kegiatan yang lain akan dilaksanakan di Mataram, ini sebagai pembuka” Jelas Jumaili.
Perihal tema, Jumaili menjelaskan, tema dialog lintas iman ini ingin mengingatkan Publik, bahwa bangsa indonesia sampai hari ini masih kokoh bersatu karena Indonesia berhasil mempertahankan kekayaannya berupa keragaman agama, budaya, ras, suku dan bahasanya.
Gusdur menyadari hal ini sejak awal, selain sebagai kekayaan juga keragaman ini berpotensi menimbulkan konflik. Maka diperlukan dialog, antar agama/iman, antar suku/budaya.
“Dialog lintas agama – lintas iman ini niscaya kita lakukan jika kita ingin NKRI ini tetap utuh, ini tradisi baik yang ditinggalkan Gusdur yang harus terus kita rawat dan jaga sebaik-baiknya” jelasnya.
Diskusi perdana dalam rangka Haul Sewindu Gusdur di Lombok ini rencananya akan dibuka langsung oleh ketua PCNU Lombok Tengah dan akan menghadirkan tiga Narasumber yakni Ketua PCNU Mataram Fairus Zabadi, Penulis dan Pengagum Gusdur Paox Iben dan Peneliti Wahid Instite Yusuf Thantawi. []
Salah seorang Gusdurian Lombok yang menginisiasi kegiatan ini Ahmad Jumaili mengatakan, kegiatan ini adalah awal dari Rangkaian Peringatan Hari Wafatnya gusdur dan refleksi kebangsaan akhir tahun 2017 yang diselenggarakan Gusdurian Lombok.
“Nantinya, kegiatan kegiatan yang lain akan dilaksanakan di Mataram, ini sebagai pembuka” Jelas Jumaili.
Perihal tema, Jumaili menjelaskan, tema dialog lintas iman ini ingin mengingatkan Publik, bahwa bangsa indonesia sampai hari ini masih kokoh bersatu karena Indonesia berhasil mempertahankan kekayaannya berupa keragaman agama, budaya, ras, suku dan bahasanya.
Gusdur menyadari hal ini sejak awal, selain sebagai kekayaan juga keragaman ini berpotensi menimbulkan konflik. Maka diperlukan dialog, antar agama/iman, antar suku/budaya.
“Dialog lintas agama – lintas iman ini niscaya kita lakukan jika kita ingin NKRI ini tetap utuh, ini tradisi baik yang ditinggalkan Gusdur yang harus terus kita rawat dan jaga sebaik-baiknya” jelasnya.
Diskusi perdana dalam rangka Haul Sewindu Gusdur di Lombok ini rencananya akan dibuka langsung oleh ketua PCNU Lombok Tengah dan akan menghadirkan tiga Narasumber yakni Ketua PCNU Mataram Fairus Zabadi, Penulis dan Pengagum Gusdur Paox Iben dan Peneliti Wahid Instite Yusuf Thantawi. []
COMMENTS