Mataram- bacaberita.today -Bupati Bima Hj. Dinda Damayanti Putri, meyempatkan diri menjenguk Aisyah, Pasien Pendampingan penuh 'Ba...
Mataram-bacaberita.today-Bupati Bima Hj. Dinda Damayanti Putri, meyempatkan diri menjenguk Aisyah, Pasien Pendampingan penuh 'Babuju Care Centre' (BCC) Selasa (17/10) digedung Gili Moyo, Sal Perawatan Anak RSUP NTB di Mataram.
Umi Dinda, sapaan akbar Bupati, didampingi oleh Crew Relawan BCC mas Ardhin ArraiQlandz, Hadhiatulqudsi Dhyan dan Mbak De Cweet Aya, kali ini disambut Presiden Yayasan Endris Foundation Endri Susanto dan Koord Posko Bersama NTB bang Giri Nata. Dalam kesempatan 20 menit tersebut, Bupati menanyakan banyak hal soal perkembangan Aisyah selama penanganan, Disamping itu juga Ibu berparas menawan ini sempat bincang-bincang dengan beberapa Relawan Kemanusiaan yang ada.

Adapun Aisyah dirujuk ke RSUP NTB, Rabu (11/10/). Dan kini ditangani oleh tiga dokter spesialis yakni, dokter spesialis anak Abdul Razak Dalimunthe, Dr,Sp.A., dokter spesialis bedah saraf, Bambang Prayitno, dr.Sp.Bs, dan dokter kulit, I Wayan Hendrawan,Dr, M. Biomed,Sp.KK.
Setelah ditangani oleh tiga dokter spesialis di ruangan rawat Instalasi Pemulihan di Gedung Gili Moyo lantai II RSUP NTB. Perkembangan Aisyah sudah mulai membaik, saat ini kulitnya sudah ada perubahan sekitar 35 porsen dibanding saat ditangani di RSUD Bima. Melihat kondisi Aisyah seperti itu, kami dari pendamping pasien bersama Dokter spesialis yang tangani Aisyah, memutuskan untuk tetap di RSUP NTB saja. “Kita telah sepakat Aisyah tidak akan dirujuk lebih lanjut ke RS Sanglah Bali sesuai yang direncanakan,”terang Rangga.
Sementara Endri Susanto mewakili segenap pegiat sosial lainya menegaskan bahwa hal seperti ini harus kita pikul bersama "Kita sebagai Lembaga Kemanusiaan tentu ini menjadi tanggung jawab kita bersama, karena ini berkaitan dengan kesehatan masyarakat tidak mampu, Kita harus bersatu padu dalam menyelesaikan setiap masalah kemanusiaan" tegasnya.(Shi)
COMMENTS