Tanaman sayuran petani yang nampak hijau/foto : turmuzi Lombok Timur - Sebagai upaya memberikan pemahaman dan meningkatkan pengetahuan...
![]() |
Tanaman sayuran petani yang nampak hijau/foto : turmuzi |
"Penyuluhan pertanian diberikan kepada petani sebagian bagian dari program Satgas TMMD meningkatkan kemampuan bertani masyarakat, baik dalam hal pengolahan lahan maupun pilihan tanaman pertanian yang menguntungkan" kata Dandim 1615 Lombok Timur, Letkol Inf. Agus Setiandar, Senin (23/7/2018)
Melalui penyuluhan pertanian tersebut, masyarakat petani nantinya diharapka bisa memiliki banyak pengetahuan pola bercocok tanam yang bagus sehingga bisa mendapatkan hasil melimpah
Dari sisi ekonomi, hasil tanaman pertanian dihasilkan juga diharapkan bisa menguntungkan, sehingga akan semakin meningkatkan kesejahteraan petani, khususnya petani di Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur
Kepala Bidang Pertanian, Hj. Nurhaen, dalam penjelasannya menyampaikan tentang pentingnya melakukan terobosan dalam hal pilihan tanaman pertanian. Ia mencontohkan tentang program pertanian tanaman holtikultura
![]() |
Petani Desa Wakan, Lombok Timur mendapatkan penyuluhan pertanian dari Satgas TMMD |
"Jenis tanaman tersebut juga tidak membutuhkan areal lahan tanam luas yang bisa dibudidayakan di pekarangan rumah" katanya
Selain tentang budidaya pertanian hortikultura, Nurhaen juga menjelaskan tentang program upaya khusus (Upsus) swasembada pengan yang merupakan program Pemerintah Pusat melalui Menteri Pertanian terutama padi, jagung dan kedelai (Pajale),
Sedangkan untuk tanaman kebun seperti kelapa, cengkeh dan tembakau akan tetap menjadi perhatian kita bersama.
Pada kesempatan tersebut, Dinas Pertanian juga menjanjikan akan memprogramkan perbaikan jaringan saluran irigasi, perbaikan sarana jalan usaha tani yang kini sedang dibangun bersama TNI melalui TMMD dan adanya program pemberian bantuan sarana dan prasarana pertanian seperti traktor, mesin pompa air dan alat bercocok tanam lainnya.
"Kedepan program penyuluhan pertanian akan ditingkatkan baik dari UPTD Kecamatan, petugas PPL ke kelompok petani ataupun ke gabungan kelompok petani (Gapoktan) sehingga para petani memiliki pengetahuan dan tempat bertanya tentang ilmu pertanian", tutupnya.
COMMENTS