Bacaberita.today - Tim Pemenangan Suhaili-Amin meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB tidak intervensi terhadap proses rekapitulasi sua...
Bacaberita.today - Tim Pemenangan Suhaili-Amin meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB tidak intervensi terhadap proses rekapitulasi suara hasil Pilgub NTB, dengan menerjunkan Pol PP yang ikut mengawasi proses rekapitulasi di setiap kecamatan.
Juru bicara Tim Pemenangan Suhaili-Amin, Hasan Massad, mempertanyakan tugas Pol PP Provinsi NTB yang diterjunkan ikut mengawasi rekapitulasi suara di setiap kecamatan itu.
"Kita minta pihak Pemprov NTB tidak melakukan intervensi terhadap apa yang menjadi ranah penyelenggara Pemilu, serta meminta Pemprov NTB tidak melakukan pendekatan kekuasaan untuk mempengaruhi dan mengintervensi proses rekapitulasi perhitungan suara yang sedang berlangsung di tingkat penyelenggara Pemilu," kata Hasan Massad di Loteng, Jumat (29/6/2018).
Pasalnya menurut Hasan, tugas pengamanan untuk proses tahapan Pilgub NTB sudah ditangani pihak Kepolisian. "Terus, apa tugas mereka (Pol PP) di kecamatan," ujar Hasan.
Terkait hasil hitung cepat atau quick count LSI bahkan KPU yang memenangkan paslon Zul-Rohmi, Hasan mengatakan tetap optimis Suhaili-Amin sebagai pemenang di kontestasi Pilgub NTB. Menurutnya, pihaknya tidak terpengaruh bahkan meyakini perolehan suara terbanyak diraih Suhaili-Amin.
Pasalnya, kata Hasan, yang menjadi acuan dan rujukan bagi pemenang di kontestasi Pilkada NTB adalah rekapitulasi perhitungan suara manual KPU dilakukan secara berjenjang. "Saat ini tim pemenangan Suhaili-Amin terus bekerja merekapitulasi perolehan suara dari para saksi di semua TPS," katanya.
Hasan meyakini pasangan calon Suhaili-Amin unggul dari pasangan calon lainnya. Ia optimis keunggulan tersebut akan tetap bertahan hingga data masuk mencapai 100 persen.
(mn-08)
Juru bicara Tim Pemenangan Suhaili-Amin, Hasan Massad, mempertanyakan tugas Pol PP Provinsi NTB yang diterjunkan ikut mengawasi rekapitulasi suara di setiap kecamatan itu.
"Kita minta pihak Pemprov NTB tidak melakukan intervensi terhadap apa yang menjadi ranah penyelenggara Pemilu, serta meminta Pemprov NTB tidak melakukan pendekatan kekuasaan untuk mempengaruhi dan mengintervensi proses rekapitulasi perhitungan suara yang sedang berlangsung di tingkat penyelenggara Pemilu," kata Hasan Massad di Loteng, Jumat (29/6/2018).
Pasalnya menurut Hasan, tugas pengamanan untuk proses tahapan Pilgub NTB sudah ditangani pihak Kepolisian. "Terus, apa tugas mereka (Pol PP) di kecamatan," ujar Hasan.
Terkait hasil hitung cepat atau quick count LSI bahkan KPU yang memenangkan paslon Zul-Rohmi, Hasan mengatakan tetap optimis Suhaili-Amin sebagai pemenang di kontestasi Pilgub NTB. Menurutnya, pihaknya tidak terpengaruh bahkan meyakini perolehan suara terbanyak diraih Suhaili-Amin.
Pasalnya, kata Hasan, yang menjadi acuan dan rujukan bagi pemenang di kontestasi Pilkada NTB adalah rekapitulasi perhitungan suara manual KPU dilakukan secara berjenjang. "Saat ini tim pemenangan Suhaili-Amin terus bekerja merekapitulasi perolehan suara dari para saksi di semua TPS," katanya.
Hasan meyakini pasangan calon Suhaili-Amin unggul dari pasangan calon lainnya. Ia optimis keunggulan tersebut akan tetap bertahan hingga data masuk mencapai 100 persen.
(mn-08)
Sumber : Mataram news
COMMENTS