Bacaberita.today - Sungguh menyayat hati dengan kondisi yang menimpa bocah laki-laki yang masih berusia sangat belia ini. Namanya Muhamma...
Bacaberita.today - Sungguh menyayat hati dengan kondisi yang menimpa bocah laki-laki yang masih berusia sangat belia ini.
Namanya Muhammad Janji 7,5 tahun yang menderita gizi buruk sejak usianya baru menginjak 2 tahun, belum lagi dengan kisah pilu yang menimpanya yaitu kepergian Almarhum bapaknya, ditambah dengan kepergian Almarhumah Ibunda tercinta, sehingga ia harus menyandang setatus yatim piatu diusia yang masih sangat belia.
Dengan kondisi yang sangat memperihatinkan ia tinggal bersama salah satu kakak kandungnya, namun setelah menikah akhirnya ia diambil oleh bibiknya.
Meski Muhammad Janji masih memiliki saudara kandung yang senantiasa merawatnya namun karena kondisi perekonomian yang sangat rendah maka Janji hanya mendapatkan perawatan seadanya.
Menurut keteranga salah seorang tetangga yang kebetulan sedang menjenguknya H. Muktar bahwa, kondisi keluarga Janji memang sangat memperihatinkan terlebih dengan keberadaan rumahnya yang hanya terbentuk daru susunan bedek lusuh dan beberapa tiang lapuh. Kata dia.
Janji sebelumnya sempat di Puskesmas setempat namun karena kondisinya yang kian parah maka Tim Relawan kemanusiaan setempat membawanya ke RSUD dr. Soejono Selong Lombok Timur meskipun tanpa jaminan kesehatan.
" Jangankan KIS atau BPJS Kartu Keluarganya saja hilang entah kemana" Terang bibik yang menemaninya di RSUD.
Muhammad Janji beralamatkan Tanjung Luar, Kampung Toroh Selatan, Kecamatan Keruang, Lotim dibawa ke RSUD dua hari lalu yaitu pada Kamis kemarin, dan kini sedang dirawat di ruang isolasi Anak lantai II.
Sementara kakak kandung yang paling besar dengan nada sedih menyampaikan harapan dihadapan Tim Yayasan Enderis Foundation (EF) Aiq Meneg Lombok Tengah yang menyambangi sekaligus menyampaikan amanah dari para donatur, " Semoga M. Janji bisa segera sembuh, dan saya atas nama keluarga mengucapkan terimakasih atas kepedulian semua pihak terhadap adik kami, kata M. Ramli (30) tahun. (Gilank)
Namanya Muhammad Janji 7,5 tahun yang menderita gizi buruk sejak usianya baru menginjak 2 tahun, belum lagi dengan kisah pilu yang menimpanya yaitu kepergian Almarhum bapaknya, ditambah dengan kepergian Almarhumah Ibunda tercinta, sehingga ia harus menyandang setatus yatim piatu diusia yang masih sangat belia.
Dengan kondisi yang sangat memperihatinkan ia tinggal bersama salah satu kakak kandungnya, namun setelah menikah akhirnya ia diambil oleh bibiknya.
Meski Muhammad Janji masih memiliki saudara kandung yang senantiasa merawatnya namun karena kondisi perekonomian yang sangat rendah maka Janji hanya mendapatkan perawatan seadanya.
Menurut keteranga salah seorang tetangga yang kebetulan sedang menjenguknya H. Muktar bahwa, kondisi keluarga Janji memang sangat memperihatinkan terlebih dengan keberadaan rumahnya yang hanya terbentuk daru susunan bedek lusuh dan beberapa tiang lapuh. Kata dia.
Janji sebelumnya sempat di Puskesmas setempat namun karena kondisinya yang kian parah maka Tim Relawan kemanusiaan setempat membawanya ke RSUD dr. Soejono Selong Lombok Timur meskipun tanpa jaminan kesehatan.
" Jangankan KIS atau BPJS Kartu Keluarganya saja hilang entah kemana" Terang bibik yang menemaninya di RSUD.
Muhammad Janji beralamatkan Tanjung Luar, Kampung Toroh Selatan, Kecamatan Keruang, Lotim dibawa ke RSUD dua hari lalu yaitu pada Kamis kemarin, dan kini sedang dirawat di ruang isolasi Anak lantai II.
Sementara kakak kandung yang paling besar dengan nada sedih menyampaikan harapan dihadapan Tim Yayasan Enderis Foundation (EF) Aiq Meneg Lombok Tengah yang menyambangi sekaligus menyampaikan amanah dari para donatur, " Semoga M. Janji bisa segera sembuh, dan saya atas nama keluarga mengucapkan terimakasih atas kepedulian semua pihak terhadap adik kami, kata M. Ramli (30) tahun. (Gilank)
COMMENTS