Bacaberita.today - Menghina seseorang dengan mengacungkan jari tengah ternyata ada sejak abad ke-4 sebelum Masehi. Bagi generasi muda y...

Bacaberita.today - Menghina seseorang dengan mengacungkan jari tengah ternyata ada sejak abad ke-4 sebelum Masehi.
Bagi generasi muda yang saat ini terkesan dengan budaya menjiplak tentu hal tesebut menjadi pengetahuan baru, dan diharapkan dengan tulisan ini generasi muda mulai memiliki daya filter terhadap sesuatu yang baru agar jangan cepat-cepat terpengaruh.
Berdasarkan catatan sejarah, Cara tersebut mulai menyebar di Athena, Yunani. Dimana kala itu, seorang filsuf yang bernama Diogenes yang sedang mengkritik politisi bernama Demotheses. Karena merasa geram, iapun mengacungkan jari tengahnya kepada politisi tersebut dengan mengumpat kata celaan.
Dikatakan Morris Seorang Antropolog, bahwa sebenarnya mengacungkan jari tengah merupakan sebuah bentuk penghinaan yang paling tua yang ada di dunia.
Selain itu Ia juga menjelaskan bahwa jari tengah menjadi sebuah simbol kemaluan laki-laki atau yang di kenal sebagai simbol phallus sedangkan jari-jari lain yang mengepal adalah buah zakar. Dengan mengacungkan jari tengah kepada orang lain, itu menunjukkan bahwa anda sedang menunjukkan kemaluan, yang berarti " ini kemaluan yang kamu tunjukan ke orang lain" . Dari situlah orang romawi pada menamainya sebagai "digitus impudicus" atau jari penghina
COMMENTS